SUARA RAKYAT - Berdasarkan survei terhadap 1.000 warga Kabupaten Magelang dari berbagai kecamatan, sebagian besar masyarakat menganggap peran organisasi masyarakat (ormas) penting dalam menegakkan keadilan pada Pilkada.
Sekitar 65% responden menyatakan bahwa kehadiran ormas dapat memperkuat pengawasan independen, terutama terkait praktik politik uang dan intimidasi. Mereka percaya ormas berpotensi menjadi "mata dan telinga" masyarakat, mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung jujur dan adil.
Namun, 20% warga berpendapat bahwa ormas perlu tetap netral dan tidak terlibat langsung dalam kegiatan politik, khawatir akan bias atau intervensi kepentingan.
Sisanya, 15%, merasa bahwa keterlibatan ormas dalam Pilkada kurang signifikan dan lebih mengutamakan peran lembaga resmi seperti Bawaslu dan KPU.
Secara keseluruhan, warga Kabupaten Magelang menginginkan ormas aktif mengedukasi dan menjaga transparansi pemilu, namun tetap bersikap netral agar keadilan Pilkada benar-benar terjaga.