Prabowo Meluncur ke KTT ASEAN di Malaysia, Siap Perkuat Peran Indonesia di Panggung Global!

SUARA RAKYAT, JANGAN DIBELI? - Presiden RI, Prabowo Subianto, resmi berangkat menuju Kuala Lumpur, Malaysia, untuk ikutan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN. Pesawat kepresidenan sudah take off dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Lepas Landas dengan Pengawalan Ketat

Keberangkatan Prabowo diiringi pengamanan dan pelepasan oleh tokoh-tokoh militer dan kepolisian seperti Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangkoopsud I Marsma TNI Muzafar, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

Dalam penerbangan ini, Presiden juga ditemani Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

Agenda Padat di KTT ASEAN

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, bilang Prabowo bakal ikutan berbagai sesi penting selama KTT, mulai dari plenary, retreat, sampai pertemuan dengan delegasi parlemen ASEAN, pemuda, dan pelaku bisnis.

Selain KTT ASEAN, Presiden juga dijadwalkan hadir di beberapa forum internasional lain, seperti KTT ke-16 BIMP-EAGA, KTT ke-2 ASEAN-GCC, KTT ASEAN-GCC-China, serta KTT ke-16 IMT-GT.

“Pertemuan ini diharapkan jadi momen penting buat memperkuat posisi ASEAN di panggung dunia,” jelas Yusuf.

Indonesia Tetap Solid di ASEAN

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto R. Suryodipuro, mengingatkan kalau Indonesia sudah komit hadir di dua KTT ASEAN tahun ini — yang pertama sekarang dan satunya lagi akhir Oktober.

Sidharto juga membantah isu yang bilang Indonesia mulai kurang perhatian sama ASEAN. Menurut dia, justru Prabowo dan kabinetnya menunjukkan kepedulian tinggi.

“Ini bukti kalau Indonesia tetap serius jaga tradisi diplomatik dan memastikan kawasan Asia Tenggara stabil dan solid,” tegas Sidharto.

Suara Rakyat Ompitv:

Kehadiran Presiden Prabowo di berbagai forum ASEAN ini jadi bukti nyata Indonesia tak mau ketinggalan dalam mengawal masa depan kawasan. Harapannya, langkah ini juga makin menguatkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci di Asia Tenggara dan dunia internasional.