Gfz5TpMiTfrlGpM7TUrpBSz7TY==

Puan Maharani Gaspol Revisi UU Koperasi! Targetnya: Bikin Koperasi Jadi Raksasa Ekonomi Rakyat


SUARA RAKYAT
, JANGAN DIBELI? - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan komitmennya untuk mengangkat koperasi ke level yang lebih tinggi lewat revisi Undang-Undang Koperasi. Targetnya? Bukan cuma aturan yang lebih update, tapi juga koperasi yang modern, kuat, dan jadi soko guru perekonomian nasional!

“UU yang baru nanti harus bisa dorong koperasi makin berkembang dan bertumbuh. Pembahasannya bakal segera kita gas bareng Pemerintah,” kata Puan saat hadir di Rapimnas Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Senin (26/5).

Koperasi Bukan Cuma Alternatif, Tapi Senjata Utama Ekonomi Gotong Royong

Menurut Puan, koperasi adalah wujud konkret dari semangat Pasal 33 UUD 1945, di mana ekonomi harus dibangun atas asas kekeluargaan.

“Koperasi lahir dari ide bahwa kalau mau perbaiki ekonomi, kita harus jalan bareng. Bukan sendiri-sendiri. Semua ambil peran, semua punya tanggung jawab,” jelas Puan.

Sayangnya, meski jumlah koperasi di Indonesia sudah tembus 130.000 unit (data BPS 2022), kontribusinya ke PDB masih kecil, cuma 1 persen.

“Artinya, koperasi belum jadi tulang punggung ekonomi rakyat. Padahal potensinya gede banget,” tegas mantan Menko PMK ini.

Dekopin Punya Peran Strategis, Koperasi Harus Go Digital dan Dekat Anak Muda!

Puan juga mendorong Dekopin sebagai motor penggerak koperasi nasional untuk adaptif sama zaman. Artinya: koperasi harus modern, digital, dan relate dengan generasi muda.

“Nggak ada bidang usaha yang koperasi nggak bisa kerjain. Dari makanan, fashion, pariwisata, bahkan industri kreatif, semua bisa!” ujarnya.

Selain itu, Puan berharap Dekopin bisa bantu pemerintah suksesin program Koperasi Desa Merah Putih, yang targetnya bikin 80.000 koperasi aktif di seluruh Indonesia.

Koperasi Butuh SDM Kuat, Tata Kelola Rapi, dan Sistem Pengawasan Jalan

Menurut Puan, keberhasilan koperasi nggak bisa cuma karena semangat, tapi juga kesiapan nyata:

  • SDM yang paham tata kelola koperasi
  • Pengawasan internal yang jalan
  • Modal usaha yang cukup
  • Model bisnis yang berkelanjutan
  • Dan mitigasi risiko yang matang

“Dekopin bisa ambil peran di pelatihan, penguatan SDM, dan edukasi koperasi ke masyarakat,” tegasnya.

DPR RI Siap Kawal Lewat Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan

Sebagai Ketua DPR, Puan memastikan parlemen bakal turun tangan langsung lewat fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan demi memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.

“Bung Hatta bilang, ekonomi rakyat hanya bisa kuat lewat koperasi. Bung Karno juga bilang, koperasi adalah alat emansipasi ekonomi rakyat. Kita harus serius wujudkan itu,” ucapnya.

Harapan Besar buat Dekopin: Jadi Katalisator Koperasi Masa Depan

Dengan kepengurusan baru di bawah Bambang Hariyadi, Puan berharap Dekopin semakin solid dan aktif bersinergi dengan Pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi.

“Kepengurusan Dekopin sekarang terdiri dari unsur partai, lembaga negara, TNI/Polri, dan profesional. Saya harap ini jadi kekuatan buat koperasi makin kuat dan berdampak langsung ke rakyat,” kata Puan menutup pernyataannya.

Catatan SuaraRakyat.OMPI:

Koperasi bukan bisnis jadul, tapi masa depan ekonomi gotong royong Indonesia. Revisi UU dan program Merah Putih bisa jadi momentum kebangkitan koperasi nasional—asal semua stakeholder benar-benar jalan bareng. Yuk kawal bareng-bareng!

Komentar0

#

Type above and press Enter to search.